Senin, 10 Oktober 2011


Pengertian siklus akuntansi

Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode.


1. Siklus Pendapatan


Siklus pendapatan mencakup transaksi penjualan dan transaksi penerimaan tunai. Dalam transaksi penjualan, pesanan barang atau jasa daripelanggan menghasilkan faktur penjualan, kemudian pesanan dikirim kepada pelanggan. Dalam transaksi penerimaan tunai, uang atau cek diterima dari pelanggan. Jika penjualan dilakukan secara kredit, nilai penjualan dima-sukkan ke dalam pos piutang, sampai pembayaran diterima.

2. Siklus Pengeluaran


Siklus pengeluaran mencakup transaksi pembelian dan transaksi pngeluaran tunai. Siklus pembelian meliputi pemerolehan sumberdaya atau jasa, seperti barang dagangan, komponen suku cadang, bahan pembantu, rekening telepon. Dalam transaksi pengeluaran tunai cek disiapkan dan dikirimkan kepada pemasok. Jika pembelian dilakukan secara kredit, nilai pembelian dimasukkan ke dalam rekening hutang, sampai pembayaran dilakukan.


3. Siklus Pelaporan Buku Besar dan Keuangan


Siklus Pelaporan Buku Besar dan Keuangan tidak hanya berfungsi untuk memproses transaksi-transaksi secara individual, tetapi menerima arus dari berbagai sistem pemrosesan transaksi dan kemudian menghasilkan keluaran secara berkala. Namun demikian, untuk menghasilkan keluaran yang seharusnya atau yang benar menurut kaidah akuntansi, maka pada setiap akhir perioda perlu dilakukan penyesuaian atas beberapa transaksi.

4. Siklus Manajemen Sumberdaya

Siklus Manajemen Sumberdaya meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya fisik oleh perusahaan, yaitu peristiwa-peristiwa: (1) pemerolehan, investasi, dan pengeluaran dana; (2) pemerolehan, pemeliharaan, dan penjualan fasilitas atau aktiva tetap; (3) pemerolehan, penyimpanan, dan penjualan barang dagangan; dan (4) peme-rolehan, pemeliharaan, dan pembayaran tenaga kerja (manajer, karyawan, dan jasa dari luar).



5. Siklus Penggajian

Siklus penggajian dan personalia meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayarankesemua pegawai, tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode penentuan kompensasi. Pegawai dapat berupa eksekutif dengan gaji tetap ditambah dengan bonus, pekerja kantor berdasarkan gaji bulanan dengan atau tanpa lembur, wiraniaga berdasarkan komisi, buruh pabrik dan pegawai serikat pekerja dibayar berdasarkan jam.
Siklus penggajian dan personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan. Rekening-rekening yang terbentuk dalam siklus ini antara lain:
• Kompensasi pokok (meliputi gaji, upah, insentip, dan macam-macam tunjangan karyawan )
• Pajak atas gaji/upah karyawan
• Biaya tenaga kerja langsung (biaya overhead pabrik)
• Biaya tenaga kerja langsung
• Utang atas gaji/upah karyawan
• Gaji dibayar dimuka (uang muka gaji)

6. Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
b. Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya

Referensi:

http://sdoriza.wordpress.com/dasar-akuntansi/

diana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4740/bab+2,4,5,8.doc

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/siklus-produksi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar